Monday, May 3, 2010

Psikologi Massa, oleh Henny Wirawan, 24/02/2010

Massa adalah sekumpulan individu yang memiliki tujuan yang sama. Menurut definisi ini, kelompok dapat dikategorikan sebagai sebuah massa, karena biasanya sebuah kelompok terbentuk karena memiliki tujuan yang sama. Dalam kelompok atau massa ini, setiap perilaku individu dipengaruhi oleh kelompok tempat mereka bergabung. Contohnya adalah tawuran. Penyebab terjadinya tawuran mungkin hanya karena masalah sepele yang melibatkan beberapa individu, namun akhirnya dapat menjadi tawuran besar yang melibatkan sekelompok manusia. Dalam kelompok tawuran itu, mungkin ada beberapa individu yang tidak berkepentingan sama sekali, namun karena pengaruh dari kelompok, pada akhirnya membuat seorang individu menjadi ikut-ikutan. Oleh sebab itu, ada perbedaan antara individu didalam suatu kelompok dan individu yang berada diluar kelompok. Inilah yang dipelajari dalam psikologi massa, mempelajari tingkah laku kelompok, dimana tiap anggota kelompok akan merasa nyaman melakukan suatu tindakan karena mereka menyadari bahwa banyak anggota lainnya yang akan melakukan tindakan yang sama. Crowds (kerumunan) dapat dikatakan sebagai salah satu bentuk psikologi massa karena dapat membuat individu cenderung menjadi lebih kuat jika berada dalam satu kelompok atau bertindak bersama-sama dalam satu kerumunan. Hal ini dapat membuat individu tidak jelas dalam memahami identitasnya sendiri, karena itu crowds dapat menciptakan anonimitas (membuat invidu lebih nyaman dalam kelompok).
Oleh karena adanya anonimitas dalam masyarakat massa, maka tindakan spontanitas yang ada akan berkurang dalam tiap individu, karena mereka telah terbiasa mengikuti tindakan yang telah dilakukan individu lain dalam kelompoknya. Mereka yang terbiasa hidup dalam kelompok akan memiliki pola pikir yang berbeda dengan mereka yang terbiasa hidup secara individual. Theodor Adorno mengatakan bahwa spontanitas tidak muncul secara tiba-tiba dalam sebuah kelompok, kecuali ada individu yang berinisiatif melakukan suatu hal, maka baru akan terjadi spontanitas. Contoh: pada saat naik tangga kita mencoba menengok kearah belakang, otomatis individu yang berada dibelakang kita akan turut melakukan hal yang sama, begitu juga individu lain yang berada dibelakangnya.
Bentuk psikologi massa yang terbentuk melalui kerumunan dan banyak diterima masyarakat kita saat ini adalah opini publik yang dapat dengan mudah dimanipulasi, terutama kepada orang-orang yang tidak terdidik. Manipulasi ini bisa berbahaya dan tidak rasional. Contoh yang berbahaya dan tidak rasional adalah Reality Show.
Dalam suatu kerumunan, terkadang tidak hanya menimbulkan sesuatu yang negatif, namun juga dapat menimbulkan kegiatan positif, misal; koin untuk Bilqish. Dalam kerumunan ini terdapat 3 jenis emosi:
•Panik, contohnya keserupan massa, jika ada satu orang yang berteriak, maka yang lain dapat ikut berteriak juga. Hal ini terjadi karena ada ekspresi dari rasa takut.
•The Craze (rada-rada gila), contoh pada konser musik rock.
•The hostile outburst (kemarahan atau merusak) timbul karena rasa marah.

No comments:

Post a Comment