Symbol
Secara etymology symbol berasal dari kata symbolum (Latin) dan symbolon σύμβολον (Greek ) yang artinya adalah objek, gambar, tulisan, suara, atau tanda tertentu yang mewakili sesuatu yang lain oleh asosiasi, kemiripan, atau konvensi.
Symbol merupakan salah satu cara manusia mengekspresikan sesuatu yang telah berlangsung di semua kebudayaan sepanjang waktu, symbol juga mencerminkan intelektualitas, emosi dan spririt manusia. Symbol memungkinkan terjadinya sebagian besar hubungan komunikasi manusia dalam bentuk tertulis maupun verbal, gambar ataupun isyarat serta merupakan bahasa universal lintas budaya dan zaman. (David Fontana, The Secreat Language of Symbols, A Visual Key to Symbols and Their Meanings. Chronicle Books, San Francisco, 1994).
Arsitektur
Berasal dari kata Architectura –Latin dan Arkitekton, ὰρχιτεκτονική – arkhitektonike – Greek yang artinya yaitu kepala atau pemimpin dan pembangun atau tukang kayu (Τεκτονική) maksudnya adalah seni dan ilmu merancang bangunan dan struktur fisik lainnya.
Arsitektur, dalam definisi yang lebih luas meliputi semua kegiatan desain :
• dari level mikro (desain bangunan atau bangun-bangunan, kompleks bangunan, desain furnitur)
• ke tingkat makro (desain perkotaan: kawasan, bagian kota, arsitektur lansekap)
Saat ini, arsitektur dapat merujuk kepada aktivitas merancang sistem apapun dan sering digunakan dalam dunia TI.
Karya arsitektur sering dianggap sebagai :
• karya seni
• simbol politik dan budaya
Sejarah peradaban manusia sering diidentikkan dengan karya arsitektur yang masih ada sebagai bagian perjalanan peradaban manusia itu sendiri. Arsitektur lahir dari dinamika antara, kebutuhan dan cara, tempat tinggal dan bahan bangunan, keamanan dan teknologi, ibadah dll dan keterampilan yang tersedia. Vitruvius, arsitek Roma pada awal abad ke-1 Masehi berpendapat bangunan yang baik harus memnuhi 3 prinsip (De Architectura), yaitu firmitatis (daya tahan, berdiri kokoh dan tetap dalam kondisi baik), utilitatis (bermanfaat dan berfungsi dengan baik bagi orang-orang yang menggunakannya), dan venustatis (keindahan, menyenangkan orang dan meningkatkan semangat mereka).
Dalam banyak peradaban kuno, arsitektur dan urbanisme mencerminkan keterlibatan konstan dengan yang ilahi dan supernatural.
Budaya tradisional melibatkan faktor-faktor yang bersifat :
• fisik
• nonfisik --> khususnya bersifat simbolik
- Simbol-simbol digunakan untuk mengkomunikasikan makna susunan
tertentu
Kota Terlarang merupakan salah satu contoh bangunan yang mencerminkan seni bangunan klasik Cina dan arsitektur feodal yang sangat memperhatikan budaya tradisionalnya. Kota Terlarang dibangun pada tahun 1407 oleh Kaisar Dinasti Ming ke III, dan merupakan karya arsitektur yang dilindungi UNESCO.
No comments:
Post a Comment